Brenda Mamamia

Semalam akhirnya Brenda Mamamia harus tereksekusi. Hiks! Hiks! Sedih banget. Padahalkan Brenda tuh favourit aq.

Bahkan kemarin tungguin tuh acara sampe kelar, eh ternyata Brenda yang tereksekusi. Jadi ga bisa lihat Brenda deh tampil di 3 besar.

Tapi ya sudahlah, toh Brenda en Mama Esti saja tampaknya siap menerima kekalahannya. Lagipula aq juga yakin sehabis ini Brenda akan terkenal. Dia itu kan cantik, keren en gayanya cool lagi. Pokoknya beda banget sama putri Mamamia yang lain. Ya walaupun aq juga suka sama Wiliana en Maria.

Pokoknya Cia You Brenda!

Cerita Cinta (2)

Dear all,

Aq sebenarnya mau melanjutkan kembali ceritaku tentang cinta. Tapi tampaknya saat ini aq sedang mengalami kesulitan menuliskannya dengan kata – kata.

Mungkin dilain waktu saja aq melanjutkan menceritakannya.

Cerita Cinta

Hari ini, aq ingin cerita tentang cinta.

Cinta yang kadang indah, tapi kadangkala juga bisa membawa kesedihan.

Kisah dimulai saat aq bertemu dengannya. Akh bukan…Saat aq pertama bertemu dengannya belum ada kisah cinta yang dimulai waktu itu. Waktu itu hanya ada pertemanan yang murni. Ya bahkan dirinya tidaklah masuk dalam kategori pria idamanku. Lagipula saat itu dirinya merupakan kekasih temanku. Bukan karena dia kekasih temanku lantas saat itu aq menyatakan diri tidak menyukainya. Tapi memang benar saat itu belum ada sedikitpun perasaan cinta dalam hatiku untuknya. Kalau sekarang aq bisa sedemikian mencintainya, itu juga bukan karena dia sudah bukanlah kekasih temanku. Tapi cinta itu sendiri yang memaksa masuk ke dalam hatiku. Kalau aq boleh memilih mencintai siapa, tentu aq pun tidak akan memilihnya. Tidak akan. Karena dia tidak memiliki cinta untukku, seperti yang diriku miliki untuknya.

Kenapa cinta juga harus memiliki dua sisi, yaitu sedih dan senang. Kenapa tidak hanya keindahan saja yang ada di dalamnya. Akh, mungkin aq saja yang terlalu terburu – buru menyimpulkan cinta itu. Mungkinkah aq bisa menemukan cinta yang hanya ada satu sisi saja.

Oww, tampaknya aq harus menyudahi dulu cerita cinta ini.Tapi cerita cinta ini tidak berhenti sampai di sini. Aq masih akan menambahkannya. Karena cerita cinta ini cukup panjang.

Our Saviour

Baru aja lihat media box di Friendster temen.

Lihat videonya lagu We Were The Reason selalu sukses bikin air mata ini menetes. Yah mesti kuat2 nahan tuh air mata. Coz lagi di warnet, bisa2 orang2 di warnet kaget kalo gw tiba2 nangis gitu. He…He…

Lihat video itu, gw ngerasa lagi dingatkan kembali betapa Yesus sudah sebegitu besarnya berkorban untuk gw dan tentu saja buat kita semua. Ya, karena kitalah Yesus harus mengangung semuanya. Mungkin selamanya en apapun yang kita berikan ga akan pernah sebanding dengan pengorbanannya di kayu salib. Yang mesti kita lakukan yaitu berusaha untuk tetap menjaga rasa cinta kita pada Nya.

Bisa kita bayangkan, di video saja pengorbanan Yesus yang ditampilkan melalui video klip sedemikian mengerikan. Apalagi dengan yang Yesus alami sebenarnya.

So, kita yang menjadi alasan Yesus harus menerima semua itu harus semakin lebih dan lebih lagi mencintai Dia. En jangan sampai apa yang kita lakukan menyakiti hatinya. Karena sudah cukup Dia menanggung semuanya di kayu salib.

Makanya, yuuuk sama2 lakukan yang terbaik buat Yesus yang baik.